Kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri di Universitas Baiturrahmah merupakan bagian penting dari pengalaman mahasiswa di perguruan tinggi ini. Dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri mereka di luar ruang kelas.
Menurut Dr. Ali, Dekan Fakultas Psikologi Universitas Baiturrahmah, “Kegiatan ekstrakurikuler adalah sarana yang efektif untuk membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kreativitas. Ini juga dapat membantu mereka menemukan minat dan bakat baru yang mungkin tidak mereka sadari sebelumnya.”
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di Universitas Baiturrahmah adalah klub debat. Dengan bergabung dalam klub debat, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, berargumentasi secara logis, dan memperluas wawasan mereka tentang berbagai isu kontemporer.
Selain itu, kegiatan olahraga juga menjadi pilihan yang sangat diminati oleh mahasiswa. Menurut Dr. Fatimah, Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Universitas Baiturrahmah, “Olahraga bukan hanya penting untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga dapat membantu mahasiswa mengembangkan kedisiplinan, kerjasama tim, dan semangat sportivitas.”
Tak hanya itu, Universitas Baiturrahmah juga memiliki program pengembangan diri yang terstruktur, seperti seminar motivasi, pelatihan soft skills, dan mentoring oleh alumni yang sukses. Hal ini bertujuan untuk membantu mahasiswa mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia kerja setelah lulus.
Dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program pengembangan diri yang ditawarkan, mahasiswa Universitas Baiturrahmah diharapkan dapat menjadi individu yang komprehensif, tangguh, dan siap bersaing di era globalisasi ini. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Iskandar, Rektor Universitas Baiturrahmah, “Kami percaya bahwa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri, mahasiswa kami akan menjadi sosok yang berintegritas, berdaya saing tinggi, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.”
