Perjalanan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag Surabaya) dalam dunia pendidikan telah menunjukkan prestasi yang gemilang sejak didirikan pada tahun 1945. Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta tertua di Surabaya, Untag Surabaya telah berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan menghasilkan lulusan yang kompeten.
Menurut Rektor Untag Surabaya, Dr. Ir. Haryono, M.T., “Perjalanan Untag Surabaya selama ini tidak lepas dari kontribusi seluruh civitas akademika yang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam dunia pendidikan. Kami selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian demi menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja.”
Prestasi Untag Surabaya dalam dunia pendidikan juga tercermin dari berbagai penghargaan yang telah diraih, seperti Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Predikat Unggul dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Untag Surabaya telah berhasil menjaga standar mutu pendidikan yang tinggi.
Menurut Dr. Ir. Rizal, M.T., Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Untag Surabaya, “Prestasi Untag Surabaya dalam dunia pendidikan tidak lepas dari komitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Kami terus mengembangkan kurikulum yang relevan dan menghadirkan dosen-dosen yang berkualitas untuk mendukung proses pembelajaran.”
Selain itu, Untag Surabaya juga aktif dalam mengadakan kegiatan riset dan pengabdian masyarakat yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan demikian, Untag Surabaya tidak hanya berkontribusi dalam dunia pendidikan, tetapi juga dalam pembangunan masyarakat.
Dengan perjalanan dan prestasi yang telah dicapai, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya terus berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Untag Surabaya siap menghadapi tantangan dan mempersembahkan yang terbaik bagi dunia pendidikan.
