Sebagai institusi pendidikan yang berbasis keislaman, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) memiliki perhatian khusus pada pengembangan karakter dan nilai-nilai keagamaan bagi mahasiswanya. Hal ini tercermin melalui berbagai kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di lingkungan kampus.
Salah satu kegiatan keagamaan yang rutin diadakan adalah kuliah subuh. Dalam kuliah subuh ini, mahasiswa diajak untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, kegiatan pengajian juga sering diadakan sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman agama dan meningkatkan kecintaan terhadap Islam.
Menurut Ustadz Dr. H. Ahmad Zaini, M.Ag., selaku dosen dan ahli keislaman di UNUSA, kegiatan keagamaan di kampus dapat menjadi sarana untuk memperkuat akidah dan memperbaiki akhlak mahasiswa. “Dengan mengikuti kegiatan keagamaan, mahasiswa dapat memperoleh manfaat spiritual yang akan membantu dalam pembentukan karakter yang baik,” ujar beliau.
Selain kuliah subuh dan pengajian, UNUSA juga menyelenggarakan berbagai kegiatan keislaman lainnya seperti kajian kitab kuning, tadarusan Al-Qur’an, dan kegiatan sosial keagamaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan sesuai dengan minat dan kemampuan masing-masing.
Menurut Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A., sebagai tokoh Islam dan pimpinan Nahdlatul Ulama, kegiatan keagamaan di perguruan tinggi merupakan bagian integral dari pendidikan karakter. “Pendidikan keagamaan tidak hanya berperan dalam memperkuat iman dan akhlak, tetapi juga dalam membentuk kepribadian yang berakar pada nilai-nilai agama,” kata beliau.
Dengan adanya berbagai kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di UNUSA, diharapkan mahasiswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi individu yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan mencintai ajaran Islam. Sehingga, UNUSA tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT.
