Universitas Islam Riau (UIR) merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki komitmen kuat dalam menyemai ilmu dan kearifan lokal di masyarakat. Sejak berdiri pada tahun 2001, UIR terus berupaya untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai keislaman serta kearifan lokal yang ada di Provinsi Riau.
Menurut Rektor UIR, Prof. Dr. H. Syafrinaldi, M.Si, UIR memiliki peran penting dalam melestarikan budaya dan tradisi lokal yang ada di Riau. “Kami berkomitmen untuk tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai budaya dan kearifan lokal,” ujar Prof. Syafrinaldi.
Salah satu bentuk kontribusi UIR dalam menyemai ilmu dan kearifan lokal adalah melalui program pengabdian masyarakat. Mahasiswa dan dosen UIR aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya di masyarakat sekitar kampus. Mereka turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian seni dan budaya lokal, seperti tarian tradisional dan pameran seni rupa.
Menurut Dr. H. Zainal Arifin, M.Ag, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIR, keberadaan UIR di Provinsi Riau juga memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berbasis lokal. “Dengan memadukan ilmu pengetahuan umum dan kearifan lokal, UIR mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang kaya,” ungkap Dr. Zainal Arifin.
Selain itu, UIR juga aktif dalam mengadakan seminar, workshop, dan kegiatan ilmiah lainnya yang bertujuan untuk menggali dan memperkaya ilmu pengetahuan lokal yang ada di Riau. Dengan demikian, UIR turut berperan dalam melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal yang menjadi identitas masyarakat Riau.
Dengan komitmen yang kuat dalam menyemai ilmu dan kearifan lokal, Universitas Islam Riau terus menjadi lembaga pendidikan yang berperan penting dalam pengembangan masyarakat dan budaya di Provinsi Riau. Melalui pendekatan yang holistik dan berbasis lokal, UIR mampu menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang kaya akan makna.