Universitas Negeri di Jakarta: Membangun Generasi Pemimpin yang Berkualitas dan Berintegritas


Universitas Negeri di Jakarta (UNJ) adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang memiliki misi penting dalam mencetak generasi pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Dengan berbagai program studi yang komprehensif dan fasilitas pendukung yang memadai, UNJ telah berhasil menjadikan dirinya sebagai tempat yang ideal bagi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan bakatnya.

Menurut Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si., “UNJ memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada mahasiswanya. Kami tidak hanya fokus pada aspek akademis, tapi juga membentuk karakter dan integritas para mahasiswa agar siap menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.”

Salah satu program unggulan UNJ dalam membangun generasi pemimpin yang berkualitas dan berintegritas adalah melalui pembentukan kepribadian melalui kegiatan ekstrakurikuler. Prof. Dr. Dedy Achmad Kurniady, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, mengatakan bahwa “melalui kegiatan ekstrakurikuler, mahasiswa dapat mengasah soft skill seperti kepemimpinan, kerjasama tim, dan komunikasi yang sangat diperlukan dalam dunia kerja nantinya.”

Dalam upaya mencapai visi dan misi tersebut, UNJ juga bekerjasama dengan berbagai instansi dan perusahaan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih luas kepada mahasiswanya. Menurut Dr. Ir. Moch. Syarif, M.Si., Dekan Fakultas Teknik UNJ, “kolaborasi dengan dunia industri sangat penting bagi kami untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang tantangan dan peluang di dunia kerja.”

Dengan komitmen dan upaya nyata yang dilakukan oleh Universitas Negeri di Jakarta dalam membangun generasi pemimpin yang berkualitas dan berintegritas, diharapkan para lulusan UNJ dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi bangsa dan negara. Sebagai kata-kata bijak yang menginspirasi, “pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia” (Nelson Mandela).